REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Olimpiade sains nasional perguruan tinggi (OSNPT) akan segera digelar di Universitas Indonesia (UI) dengan memperebutkan hadiah senilai Rp 2,7 miliar. Demikian disampaikan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Joko Santoso, Kamis (2/9).
Menurut Joko, OSNPT diperlukan karena bangsa yang menguasai sains dapat menjadikan negara itu maju dan kuat. Seperti Cina dan India yang saat ini mendominasi percaturan sains dunia. ''Animo dan kemampuan sains mahasiswa Indonesia belum merata. Kemampuan sains yang kuat hanya di Jawa,'' ujarnya.
Dengan OSNPT ini, kata Joko, distribusi kompetensi sains di Indonesia akan merata.Pendaftaran peserta olimpiade dibuka pada 1 Agustus-22 September. Pada 27 September akan dilakukan babak penyisihan dan final pada 7 Oktober. Olimpiade sains ini merupakan yang ketiga kali diadakan.
Kemendiknas menggandeng PT Pertamina (Persero) dan Universitas Indonesia (UI) sebagai pelaksana teknis. Akan ada 33 perguruan tinggi yang akan mengikuti olimpiade ini.
Vice President Communication PT Pertamina Persero M Harun menjanjikan hadiah sebesar Rp 2,7 miliar.Para pemenang juga akan diberikan kesempatan untuk bekerja di Pertamina. Harun menambahkan, olimpiade ini terbuka bagi seluruh mahasiswa S1 yang minimal duduk di semester tiga. ''Pemenang tahun lalu atau pemenang yang pernah mengikuti olimpiade sains internasional tak boleh ikut lagi,'' jelasnya.
Red: Endro YuwantoMenurut Joko, OSNPT diperlukan karena bangsa yang menguasai sains dapat menjadikan negara itu maju dan kuat. Seperti Cina dan India yang saat ini mendominasi percaturan sains dunia. ''Animo dan kemampuan sains mahasiswa Indonesia belum merata. Kemampuan sains yang kuat hanya di Jawa,'' ujarnya.
Dengan OSNPT ini, kata Joko, distribusi kompetensi sains di Indonesia akan merata.Pendaftaran peserta olimpiade dibuka pada 1 Agustus-22 September. Pada 27 September akan dilakukan babak penyisihan dan final pada 7 Oktober. Olimpiade sains ini merupakan yang ketiga kali diadakan.
Kemendiknas menggandeng PT Pertamina (Persero) dan Universitas Indonesia (UI) sebagai pelaksana teknis. Akan ada 33 perguruan tinggi yang akan mengikuti olimpiade ini.
Vice President Communication PT Pertamina Persero M Harun menjanjikan hadiah sebesar Rp 2,7 miliar.Para pemenang juga akan diberikan kesempatan untuk bekerja di Pertamina. Harun menambahkan, olimpiade ini terbuka bagi seluruh mahasiswa S1 yang minimal duduk di semester tiga. ''Pemenang tahun lalu atau pemenang yang pernah mengikuti olimpiade sains internasional tak boleh ikut lagi,'' jelasnya.
Sumber: viruscerdas.com
0 komentar:
Posting Komentar